Di Pelosok

Rambut memutih Bukan pertanda menua Tak jua lelah berkeringat Kalaupun itu hujan Tak jua pun berselimut Kalaupun bukan terik…

Rencana berjalan

Semua yang direncanakan Pada awalnya mengalir Tak terpikir sama sekali Bahkan tak bisa disebut rencana Memang tak terpikirkan…

Kalayu

Tersembunyi di balik halaman Sebuah buku bersampul cokelat Nama yang pernah kau sebut Namaku bergantung pada penamu Seberapa …

Kosong

Angan angan menerawang langit Menembus awan pun tak sanggup Hendak lihai seperti kancil Namun tingkah pun ganjil Sama seperti…

Gerimis

Ketika senja menggurau Namun menusuk Candanya kala itu Membuat awan kemerahan Menyayat rindu seseorang Di depan bangunan tua…

Waktu

Inikah waktu Yang selalu berputar? Hanya dikitari angka Begitu kosong Jika tak mengisinya Inikah waktu Yang selalu berputar…

Bersuara Bicara

Aku ingin bersuara Tapi terlalu takut jika dibungkam Dibungkam oleh kebodohan sendiri Aku Ingin bicara Tapi terlalu takut jik…

Panggung Kepalsuan

Ketika di panggung itu Sebagian orang berteriak Meneriakan namanya Lain juga mengelukan Lebih seperti mengeluhkan Terbiasa b…

Anak Tangga

Di bawah di balik tangga Mengapa tak bisa melihat Mengapa juga tak mendengar Melintas naik turun tiap waktu Langkah kaki yang…

Menyepi Hati

Keyakinan yang dihayati Tak sekedar menanti Seperti embun pagi Di antara ruang kosong Debu - debu pasir beterbangan Satu dua…

Dari Kami Yang Dahulu

Dari kami yang dahulu Hingga hari hari itu berlalu Sebuah masa yang sarat kisah Menyimpul tak terhingga kenangan Merindunya s…

Kelabu

Terlalu takut jika berjalan Di jalan yang lain Bagaimana jika melangkah nanti Menginjak batu yang tajam Menusuk telapak kaki …

Petaka(n) (Bagian 3)

"Saksi? Kamu serius Gani? Kamu sudah tahu caranya bagaimana menjelaskan ke polisi? Salah dalam memberikan keterang…

Cukup Menunggu

Dalam kesendirian Saat mereka pergi Mereka bilang hanya sebentar Saat itu pun jiwa gemetar Kesepian di dekat perapian Bau ya…

Mimpi Yang Sama

Di dalam sebuah mimpi Teramat panjang hinggapi Pertanyaan pertanyaan Mengisak itu bukan tangis Mungkinkah hati terkikis Dari…

Petaka(n) (Bagian 2)

Langit pada malam ini tidak menampakkan bintang. Bersembunyi di balik punggung awan. Tidak dapat sedikitpun celah untuk…

Maaf

Malam mengulangi siklus Setengah senja kian meredup Selimuti cahaya yang terlelap Sebelum menyapa halus Memandang bentang ber…

Tanah Lapang Kemerahan

Menggantungkan janji Adakah mereka mengerti Di dalam kamar berganti baju Kemudian kembali pergi Di ujung sore itulah pulang …

Kota Lama

Dulu di sini kau malu Dari sini kau pergi Angkat kakimu ke gemerlapan kota Berjanji pada sebatang pohon Yang kau sangka akan …

Empat Sebelas

Sungguh tak terduga Dalam layar kaca Mereka seenaknya Memainkan kata Entah dari mana Sungguh lihai bercerita Dibumbui hanya…

Hitam Putih

Membaca deretan peristiwa Gambaran singkat tanpa suara Hitam putih yang terbingkai Di dalam dinding pikiran Tergantung tanpa…

Petaka(n) (Bagian 1)

Keraguan layaknya seperti butiran debu yang terbawa angin. Berada di kepala, kemudian mempengaruhi dalam hati. Debu it…

Kampung Halaman

Gemericik air mengalir Dua batu melunak Tinggalkan bias cahaya Tenggelam hingga ke dasar Kemarau yang ternyata lawan Bekas h…