Kedamaian Palsu

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNSdc2t8UZdwL_S2U5B9jP7BMGAxpJAr_isHm8v9NUpv9xuUvIW8FzL7iJkYPuJAw6pS9HpVNaH1Fds2JRNuTqPwvU5kZJJ-YrdIGl1OuNuUUMq9O-4C-rEoPaD4KTQD9jTn7NqZf2jVw/s1600/328.jpg


Berjalan menelusuri kehidupan
Seperti berayun dalam buaian
Seolah tak bisa lepas
Genggang erat kepastian
Buang jauh keraguan

Begitu banyak yang melintas
Tak peduli bagaimana dari arahnya
Ada yang perlahan
Atau dengan cepat
Ada juga sengaja memperlambat
Atau mungkin tergesa - gesa
Semua pernah hadir
Sekedar singgah usir rasa lelah
Mungkin akan berpindah, lepaskan keluh

Bagaimana caranya untuk sampai?
Mungkin perihal dalam melangkah
Berapa langkah yang harus dipijak?
Mungkin perihal jauhnya jarak
Berapa jauhkan jarak yang ditempuh?

Ketika berada di persimpangan yang padat
Cukup lama untuk menunggu
Menunggu untuk melanjutkan
Namun ketika waktu mepersilahkan
Langkah rupanya mulai bimbang
Iman pun nampakaknya mulai goyah

Tak bisa berpikir dengan jernih
Sekeliling ini serasa mengancam
Berbagai rasa campur aduk
Ada juga dulu seseorang yang amat dekat
Tiba - tiba datang menawarkan
Sebuah kedamaian
Dengan bisa dia mulai meracuni

Namun, dapatlah dihindari
Dengan merasakan setetes madu
Bekal yang masih ada hingga kini
Saat meneguk begitu nikmat
Tak hanya berujung di ternggorokan
Tak mudah mendapatkanya memang
Namun, itu masih lebih baik
Daripada harus berbicara dengan penyesalan
Dengan merasakan kedamaian palsu

Inspirasi For Life

0 Response to "Kedamaian Palsu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel