Menyepi Hati

Keyakinan yang dihayati
Tak sekedar menanti
Seperti embun pagi
Di antara ruang kosong
Debu - debu pasir beterbangan

Satu dua berguguran
Ruang di hati menyepi
Kepercayaan di sesali
Di kemudian hari itu
Bagaikan dikhianati

Depok, 14/11/2016

0 Response to "Menyepi Hati"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel