Awal Pagi Lagi
Cahaya mentari di pagi hari merasuk
Sepasang jendela yang berkaca
Membias sampai ke dalam mimpi
Membuyarkan kenangan kembali
Terlalu cepat hari ini
Di waktu terlampaui
Pagi hari di selasar itu
Lain dahulu inilah hari ini
Bagaimana dirinya
Entah sendiri yang berkehendak
Atau sekedar tak enak
Atau apapun itu
Berambut panjang
Yang mungkin dikuncir
Namun disembunyikan
Di antara peluh keringat
Tetap disembunyikan
Dan napas yang terengah
Jelas sekali terdengar
Untuknya sampai hari ini
Tanpa mampu berkata lagi
Dalam hati yang mengeja
Dari dua pasang kaki
Mengatur setiap langkah
Di mulai setiap pagi
Entah mungkin yang terdahulu
Sampai hari yang lain berlalu
Sepasang jendela yang berkaca
Membias sampai ke dalam mimpi
Membuyarkan kenangan kembali
Terlalu cepat hari ini
Di waktu terlampaui
Pagi hari di selasar itu
Lain dahulu inilah hari ini
Bagaimana dirinya
Entah sendiri yang berkehendak
Atau sekedar tak enak
Atau apapun itu
Berambut panjang
Yang mungkin dikuncir
Namun disembunyikan
Di antara peluh keringat
Tetap disembunyikan
Dan napas yang terengah
Jelas sekali terdengar
Untuknya sampai hari ini
Tanpa mampu berkata lagi
Dalam hati yang mengeja
Dari dua pasang kaki
Mengatur setiap langkah
Di mulai setiap pagi
Entah mungkin yang terdahulu
Sampai hari yang lain berlalu
Depok, 03/12/2016
Artikel ini dapat dibaca juga di : Idntimes
0 Response to "Awal Pagi Lagi"
Post a Comment