Rekaan Belaka



Betapa bodohnya dia
Menengok pada asa mengumpat pada dunia
Mungkin yang dilakukan sia-sia
Meskipun terdampar di lautan kaspia

Hanyalah ucapanya saja yang menyengat
Meskipun dia tak pernah ingat
Usahanya pun seakan terikat
Di atas tumpukan besi yang berkarat

Namun, siapa duga siapa sangka
Dibalik sifatnya yang kurang peka
Sebuah skenario mulai tereka
Dia yang kini mengubah jadi mereka

Putarlah kemudi sebelum dipinta
Jangan sampai menunggu hati terlunta-lunta
Sungguh sayang bila terlanjur terluka
Kisah mereka akan jadi rekaan belaka..

 

0 Response to "Rekaan Belaka"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel