Hati Kami Yang Terbelah

Apa yang kami lakukan?
Pernah terpikir rasanya
Dan terulang lagi


Apa yang kau berikan?
Bukan apa-apa memang
Apa daya tuk menolak


Di suatu pagi menebar janji
Membuat hati ikut terbelah

Padahal tak satupun dituai

Mengapa begitu mudahnya?
Pikiran kami teraduk
Bimbang dalam nurani


Di mana sisa perisai kami?
Cacahnya pun bercampur debu
Meronta jeritan hati kami


Jika lirih tak usah berperih
Jika dendam pagari redam


Tolong balutlah hati kami segera
Agar tak kian sengsara
Biarkan mereka me-reka
Suatu saat berubah celaka..


Depok, 5 Juni 2015

0 Response to "Hati Kami Yang Terbelah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel