Kerinduan Entah Pada Siapa

Mana tahu harus bilang apa
Dalam sekejap sudah ada di dekatnya?
Tak mungkin hanya berdiri mematung
Jika seperti itu, mungkin dia hanya akan pergi berlalu


Bagai tajamnya angin menyayat kulit
Permukaan kulit kini terlanjur basah
Terasa dingin, namun tidak dengan kepala
Kepala serasa mau pecah
Detak jantung yang cepat sebagai pemicunya


Demikian dengan hati
Telah siap dengan sedikit keretakan

Meskipun ikut terbelah
Setidaknya masih bisa dibalut
Dengan dua simpul di pipinya
Walau sebagai penawar iba


Entah apa yang mengganggu
Tak bisa lagi membedakan
Di malam hari ini yang merindu
Dalam nyata menukar mimpi
Dalam mimpi menukar nyata...


Jakarta, 5 Juni 2015

0 Response to "Kerinduan Entah Pada Siapa"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel