Cukup Menunggu

Dalam kesendirian
Saat mereka pergi
Mereka bilang hanya sebentar
Saat itu pun jiwa gemetar
Kesepian di dekat perapian

Bau yang sangat dirindukan
Kehadiran jua didambakan
Memaksa masuk dari balik pintu
Belaian dari hati nan tulus
Dahulu selalu terabaikan

Tetap selalu percaya
Memegang janji mereka

Dari atas bukit yang tertinggi
Semoga cukup dari kejauhan
Lihatkah lambai kedua tangan
Entah kapan kan kembali
Hanya perlu menunggu

Janji ini hanya menunggu
Tetaplah menunggu
Hanya perlu menunggu
Merindukan tengah malam
Dan tengah malam lagi
Cukup menunggu

Depok, 08/11/2016

*note: terinspirasi dari Novel Gerbang Dialog Danur karya Risa Saraswati, dari kisah Samantha.

0 Response to "Cukup Menunggu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel