Air Mata Bintang



Mimpi yang singkat
Belum bisa digambarkan
Banyak mengandung tanya
Kehangatan melilit
Atau kedinginan yang menusuk

Di langit,
Sekarang kedua tangan mengarah ke langit
Mungkin dari sana mimpi bersembunyi
Tak akan bisa mencapai
Tapi harus tetap bertahan
mengubur rasa lelah pada kenyataan

Padahal terus mengalir
Air mata bintang yang aku harapkan
Mendorong keraguan
Semuanya jadi tampak terlihat
Tersesat dalam kebahagiaan
Saat berkelana sendirian
Terjebak oleh musim

Darah segar,
Mengalir deras 
Segera habis oleh kenyataan
Mengarah ke langit
Terus memompa
Terus mengalir
Awan belum sempat membungkusnya
Air mata bintang yang aku harapkan
Semoga dapat menangkap kepastian
Yang dulu terlempar ke langit

AtasTeras

0 Response to "Air Mata Bintang"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel